Melihat Koleksi Sejarah Jakarta di Museum Fatahillah

aldrinrachmanpradana.blogspot.com

     Tahun 2016 ini saya kembali pulang ke Jakarta dan Bekasi,iseng-iseng ikut saudara saya ke kampus-Nya dia di Jakarta selatan sekalian jalan-jalan.Habis dari kampus dia ane diajak dia jalan-jalan ke kota tua lagi meski sebenarnya aku sudah pernah ke sana dan juga dengan dia,tapi bedanya kali ini mau mendatangi tempat yang belum pernah aku masuki yaitu Museum Bank Indonesia dan Museum Fatahillah,mungkin karena waktu sudah menjelang sore.Saya tetap masih belum berjumpa dengan Museum Bank Indonesia alias museumnya tutup,tapi untuk Museum Fatahillah saya bisa memasukinya.

Akhirnya setelah udah sering kesini baru saat Kuliah saya pernah masuk Museum Fatahillah ini.Alhamdulillah sebagian besar tempat di Kota tua sudah pernah ane masuki dan ane coba kulinernya hehehe :D.

     Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta sendiri merupakan museum yang menyimpan banyak nilai sejarah seperti Prasasti-prasasti,mebel-mebel antik,keramik-keramit,gerabah-gerabah kuno, dan juga denah atau peta serta foto-foto gubernur VOC.Koleksi tersebut terdapat diberbagai ruang-ruang yang ada didalam museum.

     Pada museum kamu juga akan menemukan beberapa penjara-penjara bawah gedung dan bawah tanah.Bahkan konon katanya pahlawan nasional Pangeran Diponogoro pernah dikurung dipenjara ini dan juga Pahlawan dari Aceh yaitu Cut Nyak Dien juga pernah dipenjarakan disini.

    Pada bagian belakang museum terdapat taman dan juga terdapat sebuah Patung Hermes yaitu sebuah patung yang dipercaya oleh bangsa yunani mampu memberikan keberuntungan dan perlindungan bagi kaum-kaum pedagang.

    Selain itu didalam sebuah museum juga terdapat-mimbar-mimbar kuno serta plang bertuliskan bahasa Belanda yang menjelaskan bahwa Museum Fatahillah dulunya dibangun sebagai Balai Kota dan juga banyak kita temui beberapa peninggalan-peninggalan dari kerajaan Tarumanegara dan kerajaan Padjajaran.

     Foto diatas adalah beberapa prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran seperti prasasti kebon kopi,pasirawi,jambu dan prasasti ciaruteun.Jika anda ingin mengunjungi Kawasan kota tua Jakarta anda cukup menggunakan KRL dengan tujuan Jakarta kota atau juga dapat menaiki Busway atau Trans Jakarta dengan tujuan Jakarta Kota.