Wednesday, June 24, 2015

Budaya,makanan dan ciri khas Kalimantan selatan

 
 
Source photo : wikipedia.co.id




   Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km².
Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.Bahasa yang digunakan dalam keseharian adalah Bahasa Banjar yang memiliki dua dialek besar, yakni dialek Banjar Kuala dan dialek Banjar Hulu. Di kawasan Pegunungan Meratus juga dituturkan Bahasa Bukit
  

Kalimantan selatan memiliki beberapa kebudayaan yang unik seperti :
 Pasar Terapung adalah sebutan untuk sarana jual beli yang terletak di atas perairan, misalnya sungai atau danau. Para penjual dan pembeli masing-masing berada di atas perahu-perahu.Pasar Terapung Lok Baintan ini misalnya dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan transportasi sungai dari kota Banjarmasin menyusuri sungai Martapura. Pasar ini berlokasi di desa Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
  •  Balanting Paring

    Source photo : Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten HSS
Cuma ada di Loksado arung jeram dengan bambu. Bayangkanlah serunya arung jeram, namun bukan dengan perahu karet, melainkan rakit bambu. Pengalaman arung jeram yang unik ini, bisa Anda dapatkan jika berkunjung ke Loksado, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan sekitar 3/4 jam dari Banjarmasin. Bagi Anda yang suka fotografi, pemandangan di sekitar sungai Amandit adalah lokasi yang cocok untuk berburu foto. Liburan yang asik dan biaya yang murah jika dibandingkan pergi liburan ke luar pulau.
  • Kalang Hadangan
    Source photo : Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten HSS

    Source photo : blogkirr.blogspot.com
 Kalang Hadangan terletak di Daha Barat, Utara dan Selatan Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Untuk diketahui, agar bisa melihat atau mengabadikan aktivitas kerbau rawa ini, para pengujung harus datang lebih pagi.  Sehingga ketika para pengembala melepas kerbaunya dapat dilihat diabadikan dengan baik. Biasanya pelepasan kerbau rawa, dilakukan pada pukul 07.30.  Setelah dilepaskan, kerbau rawa ini, digiring ke padang pengembalaan dengan menggunakan kelotok.
Setelah beberapa menit diawasi, kerbau-kerbau rawa yang ada dipengembalaan ditinggalkan pergi oleh pengembala untuk mengerjakan yang lainnya. Setelah petang, pada pukul 06.30, kerbau-kerbau rawa tersebut kembali digiring untuk pulang ke kalang. Aktivitas seperti ini, berjalan terus-menerus selama puluhan tahun.

  •  Aruh Adat Dayak Meratus
Source photo : Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten HSS
 Aruh Basambu, aruh bawanang lalaya dan aruh bawanang banih halin merupakan warisan tradisi suku dayak meratus sebagai tanda adanya suatu ikatan emosional terhadap alam yang telah memberi kesuburan tanah leluhur mereka sehingga bisa dimanfaatkan untuk bahuma tugal (berladang). Aruh Adat dayak meratus diringi dengan berbagai tarian seperti batindik balian, kanjar dan bangsai yang dilengkapi dengan properti seperti gelang hiang, serunai, kapur, manyan, kembang lelehi, dan bermacam-macam sesaji untuk persembahan.

Aruh Adat dayak meratus yang ada di Loksado atau yang sering disebut dengan Aruh Ganal. Aruh Ganal digelar biasanya bulan juni / juli sebagai tanda ucapan syukur warga Dayak Meratus atas hasil panen.Serta sebagai ajang doa bersama warga Dayak Meratus agar pada panen berikutnya lebih banyak hasil yang didapat serta dijauhkan dari hama perusak tanaman. Saat berlangsung, beberapa Balian turut meramaikan Aruh Ganal.Balian merupakan kumpulan beberapa warga Dayak Meratus yang mengetahui seluk beluk upacara serta pengetahuan tentang adat istiadat.Mereka dapat mengucapkan mantra yang sangat panjang.Biasanya Balian tersebut berguru pada Balian Tuha dan belampah (semacam semedi terhadap berbagai roh halus untuk mendapatkan kesaktian tertentu).
Biasanya upacara adat ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi banyak dihadiri oleh masyarakat dari luar Loksado seperti Banjarmasin bahkan ada yang dari Jakarta, luar negeri ( turis asing dari berbagai Negara ), yang berdatangan untuk melihat acara upacara adat ini secara langsung. Para photographer dari berbagai kota juga selalu berdatangan setiap acara upacara adat ini. Aruh Ganal ini juga diramaikan oleh banyak nya sesaji berupa makanan khas.

  •  Festival Bedandang

Source photo : http://www.kompasiana.com

Source photo : kamalrider.blogspot.com
 Festival badandang adalah festival bermain layang-layang yang berukuran panjangnya bisa mencapai 6 meter dan lebar 5 meter dan bahkan kadang lebih dari itu.Festival ini biasanya hanya dimainkan saat musim kemarau atau saat rawa-rawa dalam keadaan kering.


Makanan-makanan khas di Kalimantan selatan :
  • Ketupat kandangan
    Source photo : Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten HSS
 Ketupat kandangan ini sangat beda dari ketupat biasanya dari bumbu atau rempah-rempah yang digunakan sampai dengan cara penyajiannya,Cara menyantapnya juga cukup unik, yaitu ketupat diremas dengan tangan, begitu tercampur dengan kuah santan, lalu kemudian disantap.
  •  Dodol Kandangan
    Source photo : Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten HSS
Pembuatan  Dodol Kandangan ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat.
Di sepanjang jalan terdapat banyak toko yang menjual Dodol Kandangan dengan berbagai macam rasa.

 Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat

  • Apam Barabai
Source photo : disporabudpar.hulusungaitengahkab.go.id
Kue ini adalah kue yang berasal dari Kab.HST,Kalimantan selatan,kue ini dibuat dari beras yang kata orang berasnya adalah jenis beras karau dicampur dengan gula merah.kue ini terasa sangat enak dan manis.

 Ciri khas dari Provinsi Kalimantan selatan adalah
  •  Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi
Source photo : wikipedia.co.id

Rumah Bubungan Tinggi adalah salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku Banjar (disebut rumah Banjar) di Kalimantan Selatan dan bisa dibilang merupakan ikonnya Rumah Banjar karena jenis rumah inilah yang paling terkenal karena menjadi maskot rumah adat khas provinsi Kalimantan Selatan.
  • Alat Musik Panting
Source : wawasanbudaya7.blogspot.com
 Musik Panting adalah musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Disebut musik Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting, sejenis gambus yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting.



Saya mengambil dari beberapa sumber seperti :



No comments:

Post a Comment